Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan program redenominasi rupiah yang diajukan BI untuk menyederhanakan nilai rupiah masih akan dibahas oleh Pemerintah.
"Soal redenominasi sudah kita sampaikan pada Presiden SBY dan tidak pernah dikatakan ditolak," kata Darmin usai meresmikan Gedung Kantor BI Pontianak Rabu.
Dalam pertemuan dengan Presiden akhir Desember lalu, lanjut Darmin berbagai isu ekonomi yang terkait dengan Pemerintah dibicarakan termasuk soal redenominasi.
"Dalam kesempatan itu Pak Boediono (Wapres) meminta ijin Presiden untuk mengkoordinasi hal itu," kata Darmin.
Namun menurutnya, rapat koordinasi mengenai redenominasi memang pernah dilakukan mengingat kesibukan dari Wapres.
Wacana redenominasi dilontarkan Darmin pertengahan tahun lalu sebagai gagasan untuk meningkatkan citra nilai tukar rupiah yang saat ini nilainya terlalu rendah.
Darmin sempat mencontohkan untuk mengurangi tiga angka nol dalam nilai rupiah sekarang sehingga uang Rp10.000 hanya akan ditulis dengan Rp10 tanpa mengurangi nilainya.
Pengurangan angka nol ini diharapkan bisa meningkatkan citra rupiah dalam mata uang internasional sekaligus mengurangi lembar uang yang harus dibawa masyarakat.
Redenominasi Tidak Ditolak Presiden
Wednesday, January 26, 2011 |
Posted by
Admin
Labels: Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment